Monday, July 2, 2012

Macaroons

Hasil jalan-jalan di Senayan City pas weekend pertengahan bulan Juni lalu adalah nemu toko roti Bakerzin yang menjual Macaroons. Begitu terpampang tulisan Bakerzin, langsung mengingatkan saya pada salah satu postingan teman saya di blog yang membahas tentang macaroons ini. Dan tanpa ragu, saya langsung membeli 1 mini package macaroons yang berisi 5 macaroons dengan warna-warna yang berbeda. Harga satuan macaroons disini adalah Rp. 8500.

Begitu gigitan pertama, nyummy, rasanya enak banget, rasa dan aroma tepung berasnya kerasa, crispy diluar dan empuk-empuk nyes didalam. Rasa dari isian bagian tengah macaroons sendiri beragam tergantung warna macaroons nya, untuk yang warna coklat seperti rasa kopi, warna putih seperti rasa susu coklat, warna pink seperti rasa strawberry. Ukuran macaroons ini juga ternyata hanya berdiameter lebih kurang 4cm (sebesar ukuran bulatan jari tengah dan jempol orang dewasa).



Makanan mahal yang enak :)
Share:

Rainbow cake & es krim goreng

Tanggal 12 Juni yang lalu, bertepatan dengan ultah adik saya, Nia yang ke 22 tahun, kami sekeluarga di traktir ke Resto "De Dapur" di hotel Home Inn, Jl. Mayor Ruslan Palembang. Lokasi tempat ini tidak begitu jauh dari rumah, selain itu, Hotel dan tempat makan disini juga bukan berukuran luas dan besar seperti resto2 di hotel lainnya.

Malam itu, kami memesan makanan beragam, mulai dari korean beef ramyun, dimsum aneka rasa, ayam goreng api, mie jawa super pedas dan hidangan penutup es krim goreng.
Perayaan ultah kali ini, juga dihadiri oleh teman-teman dekat Nia yang dengan surprise membawakan kue ultah berlilin angka 22. Kue ultah kali ini tidak seperti kue ultah biasanya yang hanya tart / black forest, tapi Rainbow cake (yang sekarang lagi ngetop-ngetopnya).

Ini merupakan kali pertama saya nyobain Rainbow cake & Tentunya es krim goreng. Selama ini hanya mendengar lewat tv / di internet iklan tentang makanan ini. Tetapi sayang, rainbow cake yang saya coba dari Rumah Cokelat PTC ini tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya (karena ditayangan tv, rainbow cake ini kuenya sesuai warna, jadi kalau warnanya merah / pink rasa strawberry, hijau rasa pandan, dsb), meskipun berwarna-warni seperti pelangi, tetap saja rasa kue ini seperti kue bolu biasa, tidak ada perbedaan rasa diantara warna-warninya, malah ditengah-tengah lapisan pembatas antar warna tidak diolesin whipped cream / krim keju atau selai dan sejenisnya. Benar-benar bolu warna-warni biasa, rasanya pun ga kalah enak sama bolu krismon yang dibuat Nia dengan modal ga nyampe 10ribu :)
Happy bday my lovely sister ever

Makanan penutup kali ini juga merupakan pertama kalinya saya coba, yaitu es krim goreng. Dari tampilan luarnya benar-benar menggoda. Jadi es krim goreng ini, terdiri dari 3 lapisan yang berbeda. Lapisan pertama (isi) adalah es krim, lapisan kedua adalah bolu pandan hijau tua, lapisan terakhir adalah seperti kulit roti yang crispy. Tapi sayang, isi es krim nya sedikit sekali, lebih banyak lapisan bolunya. Satu piring es krim goreng ini bisa dihabiskan untuk bertiga.
Es krim goreng yang disiram vla coklat diatasnya..nyummy..

Share:

Luxity


Luxity body wash & body scrub

Merk dagang untuk body scrub & body wash ini mungkin baru beberapa bulan terakhir kita dengar. Produk ini merupakan produk body treatment yang diproduksi di Surabaya. Pertama kali tau produk ini, dari salah satu OL Shop langganan di facebook, yang mana si empu OL Shop ini adalah distributor untuk produk Luxity.

Setelah liat-liat albumnya, saya tertarik untuk membeli body scrub dan body wash.
Harga yang ditawarkan juga masih rasional, untuk body wash sekitar 28ribu sedangkan body scrub berbagai ukuran mulai dari 250gr - 1kg. Semakin banyak isinya maka harganya semakin murah. Bayangkan body scrub 1 kg harganya hanya sekitar 55 ribu saja (dibanding beli yang 250gr = 25 ribuan).


Setelah nyobain pertama kali, body wash nya ga terlalu berbusa, wanginya enak tapi ga terlalu tahan lama, malah lebih wangian body scrubnya saat dipakai waktu bersamaan. Sedangkan Body scrubnya tidak terlalu padat, mirip tekstur lulur bali yang banyak dijual di pasaran, scrubnya banyak (bisa cepet ngangkat kotoran & kulit mati, heheh), wanginya juga tahan lama, dan lembut dikulit saat dibilas.
Awalnya saya mengira body scrub aroma kopi ini berwarna coklat kehitaman seperti kopi pada umumnya, ternyata warnanya putih sama seperti lulur lainnya.



Overall, saya lebih suka body scrubnya, recommended :)
Share:

Korean Food

Lotte @ Gandaria City, trying jajangmyeon & topokki

Tanggal 20 Juni yg lalu, saya, mb vera, bang rico, pak deva  & bimo janjian untuk nge mall ke Ganci.
Semacam reunian kecil bisa dibilang, awalnya pilihan pada senayan city, dikarenakan lokasinya cukup jauh dari tempat kost saya, diputuskan di ambil lokasi tengah yaitu di mall gandaria city.

Waktu pertemuan yang ditentukan jam 4 sore, sepulang jam kantor berakhir. Namun dikarenakan takut macet akhirnya saya & mb ve memutuskan untuk datang lebih awal. Maklum masih anak baru, jadilah awalnya tersesat dengan peta yang dibuat oleh suami menuju jalan tikus yg berujung ke jalan besar sudirman, terpaksa memutar kembali ke jalan awal (gps mana..gps mana…)

Sekitar 20 menit, saya tiba di mall. Mall nya lumayan gede, naik taksi dari depan wtc sudirman ke ganci dg argo 22.500. Setibanya di mall bertemu dengan mb vera yang sudah lebih dulu disini, sambil menunggu kedatangan yang lain, kami berkeliling mall, keluar masuk toko yang notabene kebanyakan jual barang branded semua (bisa dibilang ini mall nya semi high class) mulai dari zara, guess (lagi diskon gede beli 3 item tas seharga 900rb saja & beberapa jam tangan juga lagi diskon sampai dengan 50%), swatch, crocs, dan masih banyak lagi.

Sampai akhirnya jam sudah menunjukkan pukul setengah 6 sore dan bapik pun datang menghampiri.
Tujuan pertama kali ini adalah nyobain masakan korea yang ada di lotte mart.
Sebelumnya kita membeli egg tart dulu di golden egg gancit seharga 6500 per buah, sedang ada promo disini beli 3 gratis 2, begitu keluar dari tempat ini ketemu sama artis thessa kaunang sama suami & anaknya (ternyata biasa aja, cuma emang dasar artis punya banyak duit jadi lebih terurus ngeliatnya).



Kembali ke Lotte Mart, disalah satu pojokan food court kita disambut dengan greeting “ annyeong haseyo” oleh penjaga kios kecil khusus makanan korea. Disodorkan menu makanan korea yang beragam, malam ini saya memesan topokki seharga 15rb dan jajangmyeon seharga 25rb. Sedangkan pak deva memesan bibimbap & mb vera memesan ramyun cheese yang makan langsung di pot kuningan.
atas - jajangmyeon, bawah - topokki


Ternyata rasa topokki yang pernah di coba saat berlibur di  korea November lalu sedikit berbeda, entahlah, apa karena suasananya berbeda sehingga rasa pun menjadi ikut berbeda, yang pasti topokki di korea bumbunya lebih spicy, topokki nya sendiri tidak sekenyal yang dijual di lotte mart ini. Jajangmyeon sendiri baru saya coba di Lotte mart Indo, sebelumnya waktu di korea tidak mencicipi makanan ini karena mengandung minyak babi yang diharamkan di agama saya. Rasanya seperti mie biasa dengan saus kecap manis yang kental, karena pada dasarnya saya penyuka pedas, jadilah jajangmyeon ini diberi potongan cabe rawit dan pak deva dengan santainya berkomentar : kalo ini sih sama aja kaya’ mie jawa, spontan yang laen pada ketawa.

 
Share: