Sedang H2C, menunggu kabar baik dari Sang Pencipta :)
Alhamdulillah, hari ini usia pernikahan memasuki bulan ke 9, begitu banyak kesenangan, kebahagiaan yang sudah dilewati bersama suami dalam kurun waktu 9 bulan ini. Tidak terasa sebentar lagi, tepatnya 21 April 2013, kami juga akan merayakan ultah pernikahan pertama :)
Meskipun sampai saat ini masih h2c alias harap-harap cemas menanti kabar kehamilan. Seperti yang pernah saya posting sebelumnya, kehamilan bukanlah perkara yang ditentukan oleh manusia tetapi tuhanlah yang berhak atas segala sesuatunya. Ini meyakinkan saya bahwa kami pasti bisa, kami yakin kami bisa, hanya memang waktunya saja belum tepat, bukan berarti tuhan belum percaya kepada kami.
Usaha untuk konsul ke Dokter pun sudah dilakukan bulan lalu, doa pun tak henti kami panjatkan, agar Allah selalu memberikan jawaban yang terbaik atas doa-doa kami. Well, bicara soal hamil dan h2c, kalo dulu sebelum nikah, jadwal datang bulan yang telat atau mundur, sudah menjadi hal yang biasa, tetapi beda lagi ceritanya setelah menikah, setiap bulan selalu mengalami h2c tiap kali telat, bahkan sehari pun, padahal saya sendiri tahu bahwa jadwal datang bulan di tiap bulannya tidak menentu, kadang maju kadang juga mundur. Dan untuk kesekian kalinya saya kegeeran hamil (amin).
Lebih kurang 3 minggu ini, kondisi seperti ini yang saya hadapi:
(amin yra)
Alhamdulillah, hari ini usia pernikahan memasuki bulan ke 9, begitu banyak kesenangan, kebahagiaan yang sudah dilewati bersama suami dalam kurun waktu 9 bulan ini. Tidak terasa sebentar lagi, tepatnya 21 April 2013, kami juga akan merayakan ultah pernikahan pertama :)
Meskipun sampai saat ini masih h2c alias harap-harap cemas menanti kabar kehamilan. Seperti yang pernah saya posting sebelumnya, kehamilan bukanlah perkara yang ditentukan oleh manusia tetapi tuhanlah yang berhak atas segala sesuatunya. Ini meyakinkan saya bahwa kami pasti bisa, kami yakin kami bisa, hanya memang waktunya saja belum tepat, bukan berarti tuhan belum percaya kepada kami.
Usaha untuk konsul ke Dokter pun sudah dilakukan bulan lalu, doa pun tak henti kami panjatkan, agar Allah selalu memberikan jawaban yang terbaik atas doa-doa kami. Well, bicara soal hamil dan h2c, kalo dulu sebelum nikah, jadwal datang bulan yang telat atau mundur, sudah menjadi hal yang biasa, tetapi beda lagi ceritanya setelah menikah, setiap bulan selalu mengalami h2c tiap kali telat, bahkan sehari pun, padahal saya sendiri tahu bahwa jadwal datang bulan di tiap bulannya tidak menentu, kadang maju kadang juga mundur. Dan untuk kesekian kalinya saya kegeeran hamil (amin).
Lebih kurang 3 minggu ini, kondisi seperti ini yang saya hadapi:
- 2 minggu yang lalu sempat drop, hampir mau sakit, badan sedikit panas, pegel-pegel, bahkan saya tidur dari jam 7 pagi - 3 siang.
- 1 minggu menjelang datangnya tamu bulanan (seperti perkiraan), pinggang pegel-pegel, badan rasa capek, PD mengencang dan muncul beberapa jerawat kecil di muka (langsung berpikir "wah gagal lagi deh", soalnya tanda-tanda ini adalah tanda pasti kalo tamu bulanan mau dateng).
- Setelah 2-3 hari, ternyata si tamu bulanan belum datang juga, jerawat menghilang bahkan tidak muncul, PD pun ga berasa sakit, cuma pinggang masih pegel dan perut bagian bawah berasa ga enak. (Mulai bertanya-tanya dalam hati, loh kok begini?)
- Ada 1 hari dimana saya tiap jam harus buang air kecil, padahal jarak ruang kantor dan toilet berbeda gedung dan lantai (can you imagine it? pas kebelet itu rasanya ga enak banget, maklum pekerja lapangan)
- Udah beberapa hari ini, suhu tubuh meningkat, berasa badan kaya mau sakit, sedikit panas, bawaannya lesu, bibir dan mulut kering, muka juga pucat.
(amin yra)
