Wednesday, April 4, 2012

Situ hebat?Sombong!!

Well, sedikit ingin berkeluh kesah / berbagi cerita disini...
Untuk pertama kalinya saya merasakan ketidaknyamanan dalam dunia kerja. Mungkin sebagian temen-temen yang laen juga pernah merasakan rasanya tidak nyaman di lingkungan kerja, tidak cocok dg  atasan, dibedakan dengan teman sesama grade atau diberikan perlakukan khusus, sanjungan yang sebenarnya bertujuan untuk memuji atau malah menjatuhkan dari belakang.

Dulu sewaktu kuliah, tidak pernah terbayangkan di benak jika dunia kerja yang saat ini dijalani adalah kehidupan yang semu. Pada awalnya, ditempat pertama kali saya bekerja dan alhamdulillah masih diberikan rizki disini, begitu menyenangkan, teman-teman yang baik, atasan yang welcome, friendly, what a perfect condition, namun seiring waktu berjalan, kepercayaan yang diberikan kepada departemen juga semakin besar yang pada akhirnya membuat dept membutuhkan lebih banyak orang lagi untuk membantu pencapaian goal perusahaan. Ternyata konflik yang ditakutkan selama ini benar adanya, entahlah, apakah hanya saya dan beberapa teman saja yang merasakan kegalauan ini (heheh..lebay kali..). Saling menjatuhkan satu sama lain di belakang namun di depan berusaha bersikap semanis mungkin, i do hate hypocrite!!!go to the hell!!
Banyak kata-kata manis dan harapan  yang dijanjikan, namun pada kenyataannya? Semua hanya bisa menunggu sesuatu yang tidak pasti, seakan ingin menjerit, mengapa "mereka yang baru" bisa secepat itu melonjak karir, mulai dari grade, basic salary mungkin juga status? Apakah memang kami yang belum maksimal dalam bekerja? Atau karena lobby atasan masing-masing yang terlampau maknyus sehingga bisa demikian?

Tidak hanya itu, yang membuat saya lebih kesal adalah pekerjaan admin yang disepelekan oleh beberapa teman. Memangnya kenapa? apa admin assistant itu pekerjaan gampangan? hello,, it's one of important thing in this world, gimana coba kalo administrasi di perusahaan ga ada? bakal kacau lah pengurusan dokumen-dokumen penting, pengaturan jadwal, dll. Apa mereka pikir kita menjalani ini dengan mudah?
Pekerjaan ini jauh lebih kompleks ketimbang sekretaris biasa, yang hanya mengerjakan tugas sesuai perintah atasan, lantas kenapa mereka bisa berbangga dengan title sekretaris/Inspector? Toh pekerjaan kalian juga salah satunya administrasi, hanya bedanya kalian melakukan administrasi yang bersifat general dan satu sedangkan saya tidak demikian. Prestise kah? Merasa rendah dirikah jika menjadi admin assistant?

Bagaimana bisa 2 orang dengan pekerjaan yang sama bahkan lebih kompleks lagi karena harus menghandle 3 section sekaligus mendapatkan benefit yang berbeda 2 kali lipat lebih sedikit dengan seseorang yang hanya admin untuk 1 section saja? Dan satu hal, untuk pekerjaan administrasi, bagi saya tidak dibutuhkan harus lulusan dari universitas ternama / tidak, namun keahlian dan pengalaman dalam menghandle pekerjaan tersebut. Kalau sekedar update data di excel saya rasa tidak perlu lulusan dari fakultas hukum/sipil/pertanian, toh lulusan administrasi juga bisa, karena yang demikian sifatnya mendasar kecuali jika memang dibutuhkan seorang technical dalam bidang tersebut.

Setiap jabatan & pekerjaan memiliki tanggung jawab nya masing-masing, jangan pernah menyepelekan pekerjaan seseorang, atau bahkan merendahkan title / status seseorang, karena tanpa bawahan kalian tidak mungkin bisa disebut sebagai inspector / coordinator / supervisor atau bahkan manager sekalipun.
Tanpa bawahan kalian tidak akan ada apa-apanya, tanpa seorang administrator perusahaan mungkin akan terlalu sibuk mengurusi hal-hal kecil yang detail (dokumentasi dll), & tidak mungkin hanya satu orang saja yang dapat melakukan 1000 tugas dalam satu waktu. Itulah gunanya work team, lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman, sehingga semuanya dapat melakukan pekerjaan secara ikhlas dan saling membantu mencapai tujuan perusahaan tanpa adanya rasa kecemburuan / saling menjatuhkan dari belakang.

Ya Allah terima kasih atas semua rizki yang telah diberikan kepada kami.
Jadikanlah kami, hambamu yang selalu bersyukur atas nikmatMu dan bersabar atas segala ujian yang diberikan. Amin yra.
Share:

0 comments: