Sunday, May 4, 2014

Jamsostek

Setelah off kerja 1 tahun yang lalu, baru sekarang akhirnya ngurusin pencairan jht jamsostek atau sekarang lebih dikenal dengan BPJS Ketenagakerjaan. Untungnya lagi sekarang sistem jamsostek udah online jadi dimanapun kita mau mencairkan dana jht bisa, sekalipun pindah kota, asal ada surat keterangan kalo kita berdomisili di kota yang baru.

Jumat tanggal 2 mei yang lalu berangkat ke kantor cabang jamsostek cimahi di jalan sangkuriang. Tempatnya berada di lantai 2 sebuah ruko.
Nampak banyak sekali motor terparkir di halaman depan ruko. Begitu naik ke lantai 2, bener aja udah bejibun orang yang antri tunggu panggilan masuk. Karena udah jam 11 siang, security pun menyuruh saya untuk kembali lagi hari senin jam 07.30 pagi sambil menyerahkan form jamsostek yang harus diisi.

Berikut ini kelengkapan dokumen yang harus ada sebagai syarat pencairan dana jamsostek:
1. Kartu jamsostek yang asli
2. Kartu keluarga (asli dan fotokopi 1 lembar)
3. Ktp / sim yang masih berlaku (asli dan fotokopi 3 lembar)
4. Surat pemutusan hubungan kerja/ paklaring (asli dan fotokopi 1 lembar)
5. Form pengambilan dana jht dari jamsostek.

Syarat untuk pengambilan:
1. Masa kepesertaan jamsostek 5 tahun.
2. Jika pengambilan dilakukan diluar kota harus menyertakan surat keterangan domisili.
3. Jika paklaring hilang, dapat diganti dengan surat keterangan kerja dari kantor.
4. Pengurusan administrasi dapat dikuasakan namun tidak untuk pengambilan dana jht.
5. Untuk pengambilan dengan transfer wajib melampirkan fotokopi buku tabungan atas nama pemilik kartu jamsostek.

Sewaktu senin pagi ke kantor jamsostek cimahi, parkiran udah full aja, dan sama seperti kedatangan di hari jumat, udah banyak yang dateng dan sibuk isi formulir dadakan, ga seperti saya yang bawa pulang form dan isi di rumah, hehehehe. Begitu tiba didepan meja security langsung diserahkan map transparan (request dari jamsostek cimahi) berisikan dokumen pendukung yang diminta. Lalu security memasukkan dokumen tersebut ke drop box yang berada di depan pintu masuk. Petugas yang memeriksa dokumen baru datang jam 8 kurang, satu persatu dokumen diperiksa untuk dilihat apakah dokumen yang dimasukkan sudah lengkap. Setelah dinyatakan lengkap, saya dipanggil untuk diberikan nomor antrian berikut dengan dokumen yang diminta. Antrian yang kedua ini adalah untuk pengecekan kembali dokumen oleh customer service dan juga pengurusan pencairan dana jht. Disini dijelaskan saldo yang kita miliki, setelah itu difoto deh, mungkin untuk bukti pendukung kali ya jika sewaktu-waktu diperlukan. Antrian ketiga adalah antrian pengambilan dana jht (khusus pengambilan cash) di loket bank bni yang letaknya disebelah ruang customer service. Berhubung saya malas antri, jadinya pengambilan dilakukan dengan transfer, maksimal 5 hari kerja, jika dalam waktu 5 hari tidak masuk rekening, kita bisa menghubungi bagian keuangan jamsostek cimahi. Saya juga diberikan selembar kertas tanda terima sebagai bukti untuk pengambilan. Alhamdulillah cuma 2 hari, uang jht nya udah masuk ke rekening.

Selesai deh, gampang kalo syaratnya udah lengkap, yang bikin males itu cuma antri panjangnya,, hehehehe.

Share:

1 comments:

Unknown said...

oh gitu teh,makasih infonya