Wednesday, April 25, 2012

ATM & Debit

Sebagian teman-teman mungkin pernah mengalami hal yang sama atau mungkin lebih atau bisa jadi belum pernah mendapatkan pengalaman transaksi atm seperti yang saya alami sekitar 1 minggu yang lalu.

Penarikan uang dilakukan di salah satu mesin atm bank M****** yang terletak di Klinik Islam Lemabang. Pertama masuk ke cubicle atm, display yang ada masih normal (Silahkan masukkan kartu bla2). Tanpa babibu, dimasukkan lah kartu karena ini menandakan bahwa mesin atm sedang tidak bermasalah. Begitu keluar pilihan jumlah uang yang diambil : 2juta (maksimum penarikan). mesin memproses permintaan saya, namun tidak berapa lama, muncul tulisan di display, lebih kurang seperti ini : "mohon maaf limit yang anda minta tidak mencukupi dan waktu transaksi telah habis". Kemudian kartu keluar dari mesin atm & muncul display : "mohon maaf untuk sementara atm tidak dapat digunakan".
Tanpa khawatir sedikitpun dan pengalaman penarikan di atm yang saldonya sudah habis di salah satu bank swasta yang lain, saya langsung keluar cubicle dan menuju parkiran untuk kembali ke rumah, setelah mobil berjalan, lebih kurang 3 menit, di hp muncul sms banking : debit sejumlah Rp. 2juta pada rekening xxxx pada pukul xxxx. Kaget dan cemas sudah pasti, mungkin bagi sebagian orang bukan uang yang jumlahnya gede kali ya, tapi saya bener-bener sedang membutuhkan uang itu. Akhirnya kembali lagi ke mesin atm dalam hitungan waktu 2 menit saja, ada 2 orang petugas bank mandiri yang sedang melakukan pengisian uang di mesin atm. Kecemasan belum berakhir, namun saya masih berpositive thinking, mungkin memang benar saldonya sudah habis, tapi kok uang saya malah terdebit?
Setelah ditanya ke petugas tersebut, sepertinya memang ada kesalahan pada mesin atm, biasanya dalam waktu 1x 24 jam uang yang terdebit akan masuk ke rekening kembali, namun petugas juga menyarankan untuk segera menelpon ke call center bank.

Sempet sedikit kecewa, sewaktu menelepon ke call center, karena mereka hanya bisa membantu membuatkan laporan investigasi, untuk waktu pengembalian sendiri sekitar 14 hari kerja jika memang benar adanya kesalahan dan tidak ada jaminan uang kembali meskipun saya telah menjelaskan panjang lebar kronologis kejadian. Karena rasa tidak puas, akhirnya keesokan harinya saya langsung mendatangi kantor cabang bank & menemui cs. Alhamdulillah setelah mendapatkan penjelasan dari CS saya agak sedikit tenang, dan yang lebih menyenangkan lagi adalah  sore harinya uang saya sudah kembali di transfer ke rekening. Yah kalo emang rejeki mah ga akan kemana.

Sedikit tips dari saya untuk yang bertransaksi di atm:
1. Sebaiknya tes atm dengan pengambilan uang dalam jumlah kecil, hanya untuk memastikan bahwa mesin tersebut benar-benar tidak sedang dalam masalah (kecuali memang saldonya sudah tidak mencukupi ya)
2. tidak terburu-buru meninggalkan mesin atm, mengecek kembali kemungkinan uang yang keluar dari mesin belum terambil dan kartu atm yang telah keluar dari mesin setelah melakukan transaksi di tarik kembali.
3. Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan pada mesin, kartu tertelan / uang terdebit / kerusakan mesin yang merugikan, segera hubungi call center resmi dari bank, bila perlu datangi CS bank segera agar informasi yang disampaikan dapat lebih jelas.
4. Info dari salah satu cs bank, biasanya ada system record setiap uang yang diisi di atm oleh bank & ada history pengambilan dari nomor rekening mana saja, apabila saldo atm sudah habis dan uang kita terdebit, maka setelah dilakukan pelaporan dan investigasi maka uang akan kembali lagi ke rekening kita. Misalnya: 1 hari box uang diisi senilai 10 juta, jika dalam 1 hari uang tersebut sudah habis dan kita orang kesekian yang mengambil uang di mesin tersebut melebihi total penarikan limit, umpama 12juta, maka sudah dapat dipastikan penarik terakhir sejumlah 2juta tersebut mengalami kegagalan dan biasanya tiap bank memiliki kode transaksi tersendiri.

Beware ya...biar gimanapun harus tetap waspada...




Share:

Planning / Preparation for 1st Honeymoon


Setelah menunggu bertahun-tahun lamanya buat liburan bareng suami (dulu pacar), alhamdulillah akhirnya bisa kesampean juga sekarang..yeay..honeymoon J

Niat awal pengennya ke Phuket, namun karena suami belum punya paspor & ga ada waktu buat mengurusnya, disamping itu sibuk ngurusin nikahan juga, alhasil domestic menjadi pilihan. Awalnya suami nawarin ke raja ampat, langsung mentah-mentah ditolak (sekarang mah nyesel banget2 setelah tau seberapa indah & kerennya tempat itu #diliat dari foto & tv), mikirnya dulu juga biasa, walopun udah tau raja ampat itu bagus tapi ga begitu tertarik banget sampe akhirnya liat liputan di tv, sumpah ngiler banget jadinya (hiks, penyesalan selalu di akhir). Begitu diminta ulang, suami bilang : “uangnya udah dialokasiin buat yang laen” hiks..gigit jari deh.

Akhirnya pilihan jatuh ke Bali & Lombok, namun dikarenakan keterbatasan waktu cuti suami, akhirnya kita hanya ke Bali. Awalnya mau pergi sendiri kesana, namun setelah dipikir2 dan dihitung-hitung, akhirnya diputuskan untuk menggunakan paket tour dari Fastatour.
Biayanya bervariasi tergantung tipe kamar yang diambil. Keputusan jatuh pada Matahari Bungalow (kita upgrade ke deluxe tambah 100rb/malam dari biaya tour). Tadinya pengen ke four season yang dipake Julia Roberts syuting Eat, Pray & Love, tapi mahal beudhh bisa ikut tour lagi ke bali harga per malamnya, jadilah memilih bungalow ini yang berinteriorkan seperti gubuk / alam dengan pemandangan yang asri & indah.

Total biaya keseluruhan untuk paket 5 hari 4 malam (1 hari keberangkatan, 3 hari full day tour, 1 hari kepulangan) sebesar Rp. 5.600.000,- dengan system pembayaran 50% dimuka (via transfer) dan sisanya lagi dilunasi setelah tiba di bali. Setelah pembayaran pertama di terima, pihak tour akan mengirimkan email invoice & voucher hotel. Pelayanan stafnya cepat & ramah.

Thank you fastatour.

*belum termasuk tiket PP dari Bandung - Bali - Bandung, still looking for the cheapest rate :)
Share:

Wedding day (Part 1)

PALEMBANG
--Akad & Syukuran, 21 April 2012--

Saya terima nikahnya dengan mas kawin tersebut tunai
(ucap cami, yang akhirnya dalam hitungan detik menjadi suami)..
Sah..sah..sah
(ucap penghulu & saksi).

Alhamdulillah ya rabb, tepat tanggal 21 April 2012, saya akhirnya sah menjadi istri dari seorang pria bernama Raden Bagus Iwan Dwi Sudarmawan. Setelah menjalani masa pacaran selama +/- 10 tahun, akhirnya kita disatukan juga dalam ikatan pernikahan. Semoga kami bisa menjadi keluarga yang sakinah mawahdah warahmah hingga maut memisahkan, diberikan keturunan yang saleh dan salehah. amien.

Mas kawin berupa uang senilai Rp. 260.802 merupakan tanggal dimana kami pertama kali jadian yaitu 26 agustus 2002 dan emas  seberat 35,330 gr.

Berbeda hal nya pada saat pelaksanaan akad Nia, alhamdulillah palembang tidak diguyur hujan, keadaan masih aman dan terkendali. Tamu undangan yang hadir pun cukup ramai. Yang lebih penting apa yang direncanakan beberapa bulan sebelumnya dapat terealisasi dengan baik, meskipun ada kekurangan sedikit, namanya manusia juga ga ada yang sempurna.

Terima kasih untuk kehadiran dan doa dari keluarga besar & teman-teman semua, semoga Allah senantiasa membalas doa yang sama untuk kalian. Terima kasih untuk keluarga besar saya yang telah membantu hingga suksesnya acara akad & syukuran di Palembang, Terima kasih untuk mama yang tidak pernah lelah dan bosan membantu saya, Terima kasih untuk nia for sharing & helping.
Mohon maaf apabila selama masa persiapan & pelaksanaan  sudah banyak merepotkan banyak orang dan ada yang kurang berkenan.




I do love u all..


**
Thanks to:
Pengurus Masjid baitul atiq
Make up by Koko M. Rafan (Siunx2 the touch up) - Pakjo
Melati by mama bunga - Sako
Dekorasi, pelaminan & siger by rumah pengantin yetri - Sekip bendung
Beskap, rumpak, tanjak, songket by rumah pengantin elegance - Jl. Slamet Riadi Kuto
Pali tenda & panggung - Jl. Irigasi
Undangan by Ajund Brother design - Cinde (seberang masjid Cinde)
Souvenir by rscardsouvenir.com - Yogyakarta
Catering by Maya - Km 4.5 (Lrg. H.Aziz samping rs mata palembang)
Pempek by Cekyacekyun & Eji - 1 ilir (H. Bakar)
Snack by Shinta - Taxam
Hand bouquet by Felicia florist (Om tony) - Yayasan 1
Photography by Fendi

Share:

Wednesday, April 11, 2012

agNESmonica Concert

Alhamdulillah, thank god for giving me a chance to seeing & enjoying Nez concert at CS Novotel Palembang on April 7, 2012. What a great & perfect performance d_b (kebete'an setelah menunggu hampir 2,5 jam terbayarkan sudah, sangat puasssss)

Awalnya ga ada pemberitaan heboh dari jauh2 hari mengenai konser ini, malah sempat mikir sekedar rencana aja, sampe akhirnya ada info di twitter & pemasangan billboard di beberapa sudut kota per 1 april, bakal diadakan konser yang bekerjasama dengan salah satu perusahaan rokok terkenal di Indonesia (lebih tepatnya sekalian promosi kali ya?). Mulai cari-cari info tentang CP & harga tiket. Sempet kaget tau htm yang cukup menguras kantong, A=500rb (Belakang), B=750rb(Tengah), C=1jt (Depan). Bedanya ditempat duduk & paket rokok yang didapet. Susunan ruang juga berupa round table, tidak seperti konser pertama Nez di CS tahun 2006 yang dipukul rata 200ribu dan berdiri. Ga cuma itu, kalo dibandingkan dg konser ditahun 2009 (aryaduta), harga tiketnya juga bisa dibilang naik 2x lipat. Ntahlah, mungkin karena the idol sudah go international kali ya?

Setelah mikir-mikir,akhirnya diputuskan untuk beli tiket A (dengan pertimbangan seperti tahun-tahun sebelumnya, setelah 1-2 lagu berjalan banyak kok yang dari belakang pada maju kedepan, untungnya settingnya ga pake kaya di Ardut yang dibatesin pager untuk kelas festival) dan alhamdulillah ternyata ini sangat2 benar adanya, rugi kn beli yang harganya mahal toh cuma beda dapet rokok 1 pak dengan rokok 1 bungkus, lagian kita juga bukan perokok ini.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Aku dan Nia, adikku yang nonton konser Nez karena kita emang salah satu fans. Jadi dibela-belain banget. Malam itu, Iqbal, suami nia hanya antar jemput kami dan tidak ikut menonton konser. Begitu tiba di depan counter ticket, disambut dengan pria bertampang standar yang rada jutek gitu, kaya ga niat jual tiket, ga ramah banget. Setelah tanya-tanya, ternyata konsernya baru mulai jam 12 malam (melirik ke jam dan baru pukul 22.00, mau pulang juga nanggung, akhirnya diputuskan untuk langsung masuk ke tkp).
Ga cuma di counter ticket, didekat tempat penitipan tas pun ada anak-anak muda yang menjual tiket dengan harga sama (mirip calo), tapi katanya sih jika mereka bisa melakukan beberapa tiket boleh gratis masuk.



Setelah dicap oleh security dibagian depan dan menitipkan tas di bagian penitipan dengan membayar Rp. 5ribu saja, kami masuk ke CS. Suasana masih tidak begitu ramai, namun sudah ada beberapa orang yang duduk dikursi, tiket yang didapat bisa ditukar dengan 1 kaleng minuman sejenis cincau bertuliskan huruf china & 1 bungkus rokok. Beda dengan konser yang sama di tahun 2006, biasanya sebelum konser sudah ada music dari dj, dancer / band pembuka, kali ini hanya diperdengarkan lagu-lagu agnes & beberapa lagu pop Indonesia yang sedang hits saja, dan jujur ini sangat membuat saya bete' & bosan, demikian juga penonton yang lain karena harus menunggu 2 jam lagi untuk melihat konser Agnes. Yang bisa dilakukan hanya twitter-an, bbm-an, googling. Sampe akhirnya kebaca salah satu status twitter :" 1 pesawat dengan @agnezmo tapi malu, ga berani menegur" - 1 jam yang lalu (jam tangan menunjukkan pukul 23.00, berarti sekitar pukul 22.00 agnes & rombongan baru tiba di palembang, what?? jam berapa lagi ini harus nunggu? masih disabar-sabarin lah demi idola tercinta). Ga cuma itu, para crew & pemain band baru check sound sekitar jam setengah 12 malam, gimana ga mendadak banget kan? Bergumam dalam hati, awas aja kalo sampe konsernya ga oke, bakal nyesel banget, terbuang percuma duit tersayang :)

Finally, tepat pukul 00. 20, agnes keluar juga, yang diawali dengan para dancer nya (Nezindahood). Para dancer berpakaian atasan hitam & celana bermotif hitam putih (ada yang polkadot, batik, dll). Sedangkan nez malam ini tidak seheboh seperti konser sebelumnya, nez hanya menggunakan kemeja kotak-kotak kuning setengah terbuka + tank top  hitam dan bawahan celana skinny kotak-kotak hitam, gelang bangle & manik hitam yang glowing, sepatu boots kulit hitam yang bersol tipis, rambutnya pun hanya digerai biasa dengan make up yang sangat-sangat tipis (natural with fake eye lashes & blush on, ga pake menor).

Nez terlihat lebih kurus dari yang biasa diliat di tv, badannya pun tak seseksi penampilannya di Idol, kulit coklatnya juga tidak seeksotis pada waktu wawancara dengan Michael Bolton, sebenarnya saya pribadi lebih senang dengan body Nez saat konser di CS tahun 2006 lalu. Namun dibalik semua itu, penampilan Nez selalu nomor 1 dan tidak pernah mengecewakan. She's real entertainer, Energic ga ada matinya, udah gitu, walopun habis jingkrak2 gimana olah vokalnya sewaktu nyanyiin lagu slow ga terdengar ngos-ngosan, improvisasi lagunya juga keren. Ada sekitar 8 lagu yang dinyanyikan Nez dikonser kali ini: Matahariku, Godai aku lagi, Menunggu, Teruskanlah, Temperature, Karna ku sanggup, Paralyzed, Cintaku diujung jalan.




Bakal & terus akan menunggu konsernya..
Sukses terus my lovely idol...

Dream, Believe & Make it happen - Agnes Monica
Share:

Friday, April 6, 2012

Flash Back

NOSTALGIA SMA

Mendekati hari H pernikahan tiba-tiba pengen nulis sesuatu, pengalaman hidup sekaligus perjalanan cinta (haha..apa coba). Mungkin ada sebagian dari temen yang punya cerita sama atau mungkin lebih heboh (bisa bikin banyak yang salut dan bergumam: “wah hebat ya udah selama ini”, “kok bisa sih, apa resepnya” dll).
Yang pasti dalam kurun waktu 10 tahun ini telah memberikan banyak pelajaran berarti dalam hidup saya.

Cerita dimulai…
Pertama ketemu waktu kelas 1 SMA, awalnya sama sekali ga ngeh dengan keberadaan seseorang di kelas yang akhirnya sekarang bakal jadi calon suami. Anak-anak cewe dikelas udah pada heboh aja dengan issue ada anak pejabat lah yang dianter sama tentara bakal masuk kelas, ank dari bandung lah, macem-macem deh pokoknya. Tanggapan saya malah sangat biasa, “oh…#trus ngeliat ke anaknya sambil bergumam dalam hati: biasa aja, kok heboh bgt ya ceritanya”.
Kebetulan karena saya tipikal orang yang pemalu, ditambah lagi saya juga salah satu anggota rohis, mana ada kepikiran buat flirting ke cowo2 (masih culun & anak mama).

Setelah 2 bulan pertama berjalan, dan saya adalah sekretaris kelas, mau tidak mau beberapa urusan anak-anak di kelas menjadi tanggung jawab saya. Sampe akhirnya juga bisa ngobrol sama omiw (panggilan untuk cami). Awalnya berasa banget kaku, jangankan sama dia, sama cowo laen pun sama halnya. Ditambah lagi dibeberapa kesempatan kita berada dalam 1 kelompok kerja yang sama. Terlepas dari pergaulan dengan teman semasa smp yang sama-sama pendiam & rohis, di SMA ini mulai berani membuka diri setelah kenal dengan beberapa teman dari smp berbeda yang memang udah aktif dari dulu sepertinya. Terima kasih untuk dampak positif yang diberikan ya teman (maretha,anggi,fitra, ulik dkk).

Berawal dari teman satu kelas, satu kelompok sampe akhirnya deket dan saling curhat satu sama lain, mulai lah “feeling” itu ada..kalo ga salah di caturwulan kedua di akhir tahun 2001 (masih kecil banget ini, mo masuk 15 tahun, astaga, but it naturally works in my head & my heart, ga tau tiba2 aja, apa ini yang namanya puber ya?). Padahal pada saat kita deket (sebagai teman), si cami udah punya pacar di bandung. Malah dia sering curhat soal pacarnya (ketauan ya si cami udah genit dari kecil). Namun ntah kenapa belakangan jarang lagi kedenger kabar tentang si pacar, & yang ada berawal dari keisengan sms, eh malah berlanjut ke hubungan yang aneh (karena status kita Cuma bertemen, tapi perhatiannya lebih dari biasa). Awalnya ngebales sms iseng karena mo ngisengin balik, dan ternyata si cami malah serius. Makin bingung lah pada saat itu, untungnya punya temen-temen yang udah berpengalaman dari saya, akhirnya ya sudah dijalani saja keisengan yang aneh itu.
Tidak pernah terlintas di otak saya untuk bisa pacaran dengan cami, apalagi yang suka dengan cami pada saat itu banyak, malah kalo bisa dibilang saya ngaku deh minder & kalah sama mereka mulai dari yang satu angkatan, kk tingkat sampe adek tingkat pun ada (klo yang ini setelah kita resmi pacaran).
 But, god have another plan for me, ternyata jodoh itu ga bisa ditebak. Saya termasuk tipikal orang yang ga mau berharap banyak karena takut kecewa, takut suka sama seseorang taunya orang itu ga suka, jadi lebih memilih mengikuti alur, kalo emang jodoh pasti ada jalannya.

Selama kelas 1 SMA, dengan status TTM mungkin ya, sering dianterin pulang kerumah, dikasih perhatian yang ternyata sangat meluluhkan hati, bikin akhirnya “falling in love with him”. Namun di sisi lain, TTM itu sangat tidak mengenakkan, karena merasa semuanya ga jelas, serba salah mau deket sama orang juga gimana, malah ada kejadian temen satu kelas yang udah nembak juga harus ngomong dulu sama dia & menanyakan kebenaran hubungan saya & cami yang waktu itu Cuma temen deket, sampe akhirnya kenaikan kelas 2, ada adek tingkat yang demen ma eike (hahah..ceritanya laku nih..laris manis) & mo pedekate, di saat yang bersamaan kekesalan dengan si cami juga muncul, sempet berpikir ini orang maunya apa? Come on, I have my own life, & saya ga suka dengan status ga jelas yang menggantung.

And finally, 26 August 2002, tepat disamping ruang kelas 2.6 (lorong menuju ke wc – ga keren banget yak tempatnya), si cami bilang mau ngomong sesuatu : “Aq sayang sama tika, tika mau ga jadi pacar aq?”
Beneran kaya disamber petir di siang bolong (lebay ih, padahal sih udah tau gelagatnya), tapi kalo inget waktu itu ya, ngebayangin muka culunnya cami plus tangan yang gemetar itu, bikin ngakak sendiri..lucu banget deh pokoknya. Dan aku dengan santainya menjawab: “ya udah”, trus si cami bilang “berarti kita mulai pacaran?”, sambil nahan senyum aku Cuma bisa bilang : “iya”
-- anak kecil banget sih kita malu2 kucing begitu J

(Ternyata di hari dan tanggal yang sama ada 2 temen ku yang jadian juga: Widi & Bari (hanya bertahan bbrp bulan), Oke & Tio (Alhamdulillah berjodoh telah menikah tahun lalu dan saat ini Oke sedang hamil anak pertama memasuki bulan ke empat).

Setelah jadian, sempet bertanya ke cami, apa yang buat dia betah dengan TTM dengan hubungan ga jelas dan satu alasan dia yang bikin aku sedikit merasa gimana gitu.. : “ aku ga mau tika kaya D**** (eks pacarnya), pacaran trus pisah karena papa mau pindah tugas lagi ke bandung”. Yah alasan masuk akal yang bisa diterima, kenapa ga bilang dari awal coba, kenapa harus membuat saya “falling in love” kalo pada akhirnya ga bisa sama-sama.

Apapun itu, yang terpikirkan di benak hanya menjalani hubungan yang ada pada saat itu, menikmati masa-masa pacaran ala anak sma, meskipun hanya istirahat sama-sama, bisa anter jemput tiap ke sekolah atau anter jemput ke rumah temen atau bahkan kerja kelompok bersama.

Selanjutnya….
Berita kepastian pindah akhirnya datang juga dari cami, walopun udah tau sebelumnya, tetep aja kaget & berpikir  secepat itukah? Baru juga merasakan nyaman dengan seseorang, ada yang ngejagain & ngasih perhatian, selalu ada tiap kali dibutuhkan, eh dalam hitungan bulan udah bakal pindah. Sedih udah pasti, walopun masih kecil juga (16th) kalo udah ada rasa sayang kan pasti bakal mewek juga. Bulan-bulan terakhir dengan cami mulai diisi dengan ngedate berdua, pergi nonton & makan, sampe akhirnya di hari terakhir cami di Palembang. We have to make a decision, jelas ini keputusan terberat, putus atau?
Saat itu cami menyerahkan kepada saya keputusan apa yang akan diambil dari 3 pilihan yang ada, putus (1), tetap pacaran / pajero (2), saat bertemu status pacaran tapi diluar itu jalan masing-masing (3).
Ga Cuma itu, cami juga bilang:”tika tenang aja, aq ga akan secepet itu kok cari pacar lagi, aq juga masih sayang sama tika, kita coba dulu, kalo emang tika ga bisa ya tika bilang sama aku”.
Bingung & perasaan galau tidak menentu, gimana ga, besoknya dia berangkat, sorenya dia malah menawarkan pilihan yang memusingkan.
Belum ikhlas buat putus, tapi masih berpikir waras kalo hidup harus terus jalan, ya akhirnya dengan berat hati harus putus sesaat (hanya hitungan jam saja), malemnya nelpon cami dan bilang kalo saya belum bisa putus & memilih untuk pajero, menjalani hubungan mengikuti alur ntah kemana dibawa kedepannya.

(Kalo inget ini sekarang, jadi berpikir : pemikiran saya jauh banget ya kedepan, serius amat, padahal juga masih abg, masih kecil, masih panjang perjalanan ke depan, masih banyak bakal ketemu orang-orang baru yang mungkin lebih dari cami, tapi tuhan punya rencana lain yang lebih indah & saya telah dijodohkan dengan orang yang bernama R.Bagus Iwan Dwi Sudarmawan).


Pajero Dimulai…
Awal pajero sempet nangis bombai, apalagi si cami ngasih kaset lagunya Padi yang liriknya: “sebenarnya aku tak ingin berada disini, ditempat jauh yang sepi memisahkan kita, ku berharap semuanya pasti akan berbeda, meski tak mungkin menyatukan rasa itu lagi…”
Sempet mau nyerah juga, ga suka dengan perasaan dan keadaan yang bikin ga enak hati. Tapi cami tetep ngasih semangat yang begitu luar biasa, dan mungkin sayang yang tulus akhirnya kita tetep bisa bertahan sampai sekarang.

Hal-hal lucu selama pajero di tahun pertama adalah telpon. Maklum sekitar tahun 2003, secara masih anak sma dengan uang jajan yang pas2an ga punya cukup pulsa untuk sering-sering telpon, akhirnya si cami memutuskan menggunakan telpon rumah di waktu tengah malam (hahah), ya sebagai bentuk pengorbanan mau ga mau juga harus bangun tengah malam nungguin telpon cami.
Sampe akhirnya dapet kabar tagihan telpon rumahnya membengkak, heheh..cintaku berat diongkos judulnya.

Alhamdulillah meskipun ada cobaan bisa dilewati dengan baik tanpa masalah.
Mulai dari ada yang mau pdkt, temen sekolah sampe temen kuliah yang rela dijadiin sephia. Meskipun bisikan dari teman sekitar : “ udahlah tika, toh dia ga tau ini asal ga ngomong” atau “ ngapain mau sok2 setia, yang ada didepan mata aja jangan dianggurin” dll. Saya bukan tipikal orang yang mau menyakiti perasaan orang lain dengan mudah, menjalani hubungan dengan 2 orang sekaligus, secara tidak langsung akan menyakiti keduanya, disamping itu karma pasti berlaku.
Meskipun selama +/- 4 tahun kita pajero dan ga bertemu langsung hanya lewat telepon dan sms saja, rasa sayang tetap ada dan terjaga, kuncinya komunikasi & kejujuran. Baru beberapa tahun terakhir setelah saya bekerja dan masing-masing dari kita memiliki waktu luang banyak akhirnya bertemu kembali dengan perasaan yang tetap sama seperti tidak menjalani pajero (bedanya dulu dia kurus sekarang udah gendut banget2).


Kegalauan Melanda…

Selama menjalani hubungan pacaran, tidak semulus yang dibayangkan semua orang. Ibaratnya sayur tanpa garam bakal terasa hambar, konflik juga sering kali muncul selama kita menjalani pajero. Buat saya ini adalah hal yang wajar, yang terpenting bagaimana kita menyikapi masalah yang ada & mencari solusi yang terbaik. Cobaan juga terkadang datang dari dalam hati, terkadang merasakan keraguan untuk menjalani kehidupan kedepannya, sempat terlintas bener ga ya ni orang jodoh saya, takut untuk meneruskan lebih jauh lagi jika orang ini bukan yang terbaik dll., namun Alhamdulillah punya cami yang sabar & selalu menguatkan. Meskipun awalnya sempet merasa capek & kesal karena sifat cami yang terlalu overprotektif menurut saya, dan punya rasa cemburu yang sedikit berlebihan, apalagi setelah saya bekerja di lokasi yang hamper 95% isinya adalah laki-laki. Belum lagi cobaan dari sekitar yang menggoda iman (heheh..kalo yang ini factor eksternal, apalagi kalo bukan cowo yang mau pdkt). Dengan status saya yang sudah lebih dulu bekerja sekitar 5 tahun yang lalu dan cami masih mahasiswa, tidak menghalangi niat kami untuk menjalani hubungan serius kedepannya, punya mimpi indah membangun rumah tangga, dan masih banyak lagi.
Buat saya wajar cemburu, itu tandanya sayang, tapi kalo berlebihan juga kan bisa jadi ga enak di kitanya. Tapi terima kasih untuk kecemburuan itu, terima kasih untuk selalu sayang & menjaga kesetiaan selama +/- 10 tahun ini.


Ternyata dia memang jodohku

Alhamdulillah dan tak pernah berhenti bersyukur atas apa yang diberikan Allah kepada saya. Alhamdulillah, pacaran yang sudah dijalani sejak tahun 2002 lalu berakhir di pelaminan. Tepat tanggal 15 Desember 2011, keluarga Cami melakukan lamaran di Palembang. Meskipun tanpa dihadiri oleh kami berdua, dikarenakan masing-masing sedang bekerja. Awalnya lamaran direncanakan tanggal 11 Desember 2011, sehari setelah acara pernikahan Nia, namun karena kondisi teh yeni (calon kakak ipar) sedang sakit jadi diundur. Insya Allah jadi yang pertama dan terakhir. Saya berharap agar acara akad pada tanggal 21 April 2012 di Palembang & resepsi tanggal 5 Mei 2012 di Cimahi dapat berjalan lancar sesuai rencana. Tidak hanya itu, kehidupan rumah tangga kedepannya dapat menjadi sakinah mawaddah warahmah, diberikan keturunan yang saleh/salehah dan senantiasa diberikan rezeki & berkah yang berlimpah. Amien.



Share:

Wednesday, April 4, 2012

Situ hebat?Sombong!!

Well, sedikit ingin berkeluh kesah / berbagi cerita disini...
Untuk pertama kalinya saya merasakan ketidaknyamanan dalam dunia kerja. Mungkin sebagian temen-temen yang laen juga pernah merasakan rasanya tidak nyaman di lingkungan kerja, tidak cocok dg  atasan, dibedakan dengan teman sesama grade atau diberikan perlakukan khusus, sanjungan yang sebenarnya bertujuan untuk memuji atau malah menjatuhkan dari belakang.

Dulu sewaktu kuliah, tidak pernah terbayangkan di benak jika dunia kerja yang saat ini dijalani adalah kehidupan yang semu. Pada awalnya, ditempat pertama kali saya bekerja dan alhamdulillah masih diberikan rizki disini, begitu menyenangkan, teman-teman yang baik, atasan yang welcome, friendly, what a perfect condition, namun seiring waktu berjalan, kepercayaan yang diberikan kepada departemen juga semakin besar yang pada akhirnya membuat dept membutuhkan lebih banyak orang lagi untuk membantu pencapaian goal perusahaan. Ternyata konflik yang ditakutkan selama ini benar adanya, entahlah, apakah hanya saya dan beberapa teman saja yang merasakan kegalauan ini (heheh..lebay kali..). Saling menjatuhkan satu sama lain di belakang namun di depan berusaha bersikap semanis mungkin, i do hate hypocrite!!!go to the hell!!
Banyak kata-kata manis dan harapan  yang dijanjikan, namun pada kenyataannya? Semua hanya bisa menunggu sesuatu yang tidak pasti, seakan ingin menjerit, mengapa "mereka yang baru" bisa secepat itu melonjak karir, mulai dari grade, basic salary mungkin juga status? Apakah memang kami yang belum maksimal dalam bekerja? Atau karena lobby atasan masing-masing yang terlampau maknyus sehingga bisa demikian?

Tidak hanya itu, yang membuat saya lebih kesal adalah pekerjaan admin yang disepelekan oleh beberapa teman. Memangnya kenapa? apa admin assistant itu pekerjaan gampangan? hello,, it's one of important thing in this world, gimana coba kalo administrasi di perusahaan ga ada? bakal kacau lah pengurusan dokumen-dokumen penting, pengaturan jadwal, dll. Apa mereka pikir kita menjalani ini dengan mudah?
Pekerjaan ini jauh lebih kompleks ketimbang sekretaris biasa, yang hanya mengerjakan tugas sesuai perintah atasan, lantas kenapa mereka bisa berbangga dengan title sekretaris/Inspector? Toh pekerjaan kalian juga salah satunya administrasi, hanya bedanya kalian melakukan administrasi yang bersifat general dan satu sedangkan saya tidak demikian. Prestise kah? Merasa rendah dirikah jika menjadi admin assistant?

Bagaimana bisa 2 orang dengan pekerjaan yang sama bahkan lebih kompleks lagi karena harus menghandle 3 section sekaligus mendapatkan benefit yang berbeda 2 kali lipat lebih sedikit dengan seseorang yang hanya admin untuk 1 section saja? Dan satu hal, untuk pekerjaan administrasi, bagi saya tidak dibutuhkan harus lulusan dari universitas ternama / tidak, namun keahlian dan pengalaman dalam menghandle pekerjaan tersebut. Kalau sekedar update data di excel saya rasa tidak perlu lulusan dari fakultas hukum/sipil/pertanian, toh lulusan administrasi juga bisa, karena yang demikian sifatnya mendasar kecuali jika memang dibutuhkan seorang technical dalam bidang tersebut.

Setiap jabatan & pekerjaan memiliki tanggung jawab nya masing-masing, jangan pernah menyepelekan pekerjaan seseorang, atau bahkan merendahkan title / status seseorang, karena tanpa bawahan kalian tidak mungkin bisa disebut sebagai inspector / coordinator / supervisor atau bahkan manager sekalipun.
Tanpa bawahan kalian tidak akan ada apa-apanya, tanpa seorang administrator perusahaan mungkin akan terlalu sibuk mengurusi hal-hal kecil yang detail (dokumentasi dll), & tidak mungkin hanya satu orang saja yang dapat melakukan 1000 tugas dalam satu waktu. Itulah gunanya work team, lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman, sehingga semuanya dapat melakukan pekerjaan secara ikhlas dan saling membantu mencapai tujuan perusahaan tanpa adanya rasa kecemburuan / saling menjatuhkan dari belakang.

Ya Allah terima kasih atas semua rizki yang telah diberikan kepada kami.
Jadikanlah kami, hambamu yang selalu bersyukur atas nikmatMu dan bersabar atas segala ujian yang diberikan. Amin yra.
Share: