Friday, October 26, 2012

Besties Wedding

Yupp,, This year is gonna be full of wedding invitation from my Besties.. I'm happy to hear that gals...
Setelah bulan ini undangan dari Cimonk, bulan depan akan dipenuhi 3 undangan pernikahan sekaligus. Mulai dari Anis (temen deket SMA) yang akan melangsungkan pernikahan di tanggal 10  November 2012, Myu (temen B8+) di tanggal 24 November 2012 dan Diah (temen B8+) di tanggal 1 Desember. Sedangkan Pheny (temen B8+) juga rencananya akan menikah di bulan Februari tahun depan.

Alhamdulillah, finally all of you guys find a "right" man for your life couple.

Anis akan menikah dengan Arief, Dokter hewan bersuku Jawa, teman satu kampus sewaktu di UGM yang kebetulan bekerja sebagai PNS di Balai karantina tanaman dan hewan Palembang. Anis sendiri juga udah menyandang gelar sebagai Dokter Hewan, lumayan kalo punya hewan peliharaan bisa berobat gratis ke Anis, hehehe. Anis ini penyuka kucing, bikin mupeng deh kalo maen kerumahnya dan liat koleksi kucing-kucing lucunya, mulai dari kucing kampung sampe kucing jenis anggora.

Myu akan menikah dengan Charvin, teman satu kantor di PT Pusri Jakarta. Sama seperti anis, kali ini calon suami Myu juga berasal dari pulau Seberang, bersuku Sunda. Jadi acaranya juga akan berlangsung 2 kali seperti pelaksanaan pernikahan saya yang lalu. Terbayang kok gimana reportnya keluarga Charvin dari Tasik ke Palembang untuk menyiapkan pernikahan di Palembang.

Diah akan menikah dengan Amik, PNS di Kejaksaan. Sebenernya kurang begitu tau secara detail tentang Amik, karena sejak dari pacaran sampai dengan sekarang, sama sekali belum pernah dikenalkan secara langsung, hanya tau sekilas dari cerita temen-temen. Karena Diah juga agak susah dihubungi semenjak disibukkan dengan kuliah dan teman-teman barunya di Unsri Extension, baru beberapa bulan belakangan kembali berhubungan lagi via bbm. Si calon suami kebetulan berasal dari Sumatera Selatan, jadi ga serepot Anis & Myu.

Menyusul Pheny di bulan Februari 2013, semoga rencananya berjalan dengan lancar. Pheny yang sebelumnya bekerja sebagai pramugari GA untuk rute international, akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman, setelah +/- 4 tahun merantau di Bali dan keliling Asia & Australia. Update terakhir, dia akan bekerja di TRAC dan mengurus butik OLShop dan Off line Shop di salah satu mall di Palembang. Selain itu yang menjadi pertimbangan balik kampung adalah untuk menyiapkan pernikahan. Calon suami pheny kebetulan teman satu kampus sewaktu saya S1 dan bekerja di Bank Pembangunan Daerah Sumsel.

Menunggu kabar bahagia dari Nurma & Elga, Semoga kalian segera menemukan pangeran terbaik ya..
Amin..
Share:

Cimonk's Wedding

Happy wedding my besties,,,
Mareta Ranche & M. Khadafi, Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawahdah, warahmah, dikasih momongan yang lucu, saleh/ salehah, amin yra.

Resepsi pernikahan Cimonk (nama panggilan sayang sewaktu SMA untuk Mareta), berlangsung pada tanggal 14 Oktober 2012 yang lalu di Gedung Serba Guna PT Pusri Palembang. Konsep pernikahannya sendiri bernuansa ungu dan kuning keemasan. Ini dikarenakan si Cimonk penyuka warna ungu. Vendor yang digunakan "Felicia", owner nya om Toni. Fyi, Om Toni ini sebenarnya lebih ngetop dengan rangkaian bunga segar / hand bouquet pernikahan,walopun harganya bisa miring tapi hasilnya bagus loh, cukup memuaskan. Kebetulan pada waktu akad pernikahan saya & Nia, juga menggunakan hand bouquet dari om Toni.

Sedikit flash back, Cimonk adalah salah satu dari teman terdekat sewaktu SMA. Waktu itu kita beranggotakan 7 orang (Saya, Anis, Cimonk, Heni, Ulik, Anggita, Dini). Namun selepas masa SMA dan kuliah dimasing-masing Perguruan Tinggi, bahkan ada yang langsung bekerja, ditambah kesibukan masing-masing, akhirnya komunikasi kita bisa dibilang sempat terputus, hanya sesekali saja. Anis & Dini yang waktu itu kuliah di Jogja, Heni dan Anggita yang bekerja, Ulik kuliah di Diploma Unsri (Sekarang udah merit & punya anak, tinggal di Aceh turut suaminya yang kerja sebagai tentara) dan Cimonk yang satu kampus dengan saya namun berbeda jurusan. Baru belakangan terakhir berkirim kabar lagi via FB, twitter ataupun BBM.

Well, balik lagi ke acara pernikahan Cimonk, It was a nice news that i got in the middle of October. Akhirnya salah satu temen deket di SMA menyusul juga ke pelaminan, semoga segera disusul juga oleh temen-temen yang lainnya. Amin.
Di acara pernikahan cimonk, terdapat salah satu agenda pemberian gelar untuk suku Komering. Kalau tidak salah, si Cimonk mendapat gelar Indah Permata. Mereka juga mendapatkan sertifikat gelar kehormatan Komering. Pemberian gelar ini merupakan salah satu tradisi pernikahan di Sumatera Selatan. Tamu undangan yang datang juga banyak, beberapa diantaranya teman-teman sewaktu SMA yang sudah hampir beberapa tahun tidak bertemu. How I miss you gals....

Once again, Happy wedding ya monk,,,,hope you enjoy your happiness...




Share:

Happy Birthday my super mom!!

Happy birthday to you..
Happy birthday to you..
Happy birthday... Happy birthday.. Happy birthday to you..
Happy birthday my super mom!!!!


Selamat ulang tahun yang ke 50 tahun, ulang tahun emas.
Alhamdulillah, terima kasih ya Allah sudah memberikan kesehatan untuk mamaku, terima kasih sudah menjaga sedemikian baik hingga di usia sekarang yang telah menginjak kepala 5.
Tidak ada kata yang dapat diucapkan, selain doa untuk mamaku tersayang...
Semoga mama panjang umur, sehat, jadi nenda super buat cucu-cucu mama, sukses, selalu diberkahi Allah dan apa yang dicita-citakan tercapai.
Mendoakan semua yang terbaik untuk mama.

I love u mom :*

Feeling so sad, untuk kesekian kalinya ga bisa ikut ngerayain ultah mama :(

 




Share:

Friday, October 19, 2012

Oh My Bag

Bicara soal tas, banyak jenis dan rupanya, mulai dari yang asli sampe yang aspal, ada juga yang murah sampe yang mahal, namun buat saya, mau branded atau ga bukanlah hal yang utama, yang penting bagus dipakai oleh saya, ga berkesan norak / murahan dan awet. Saya pribadi lebih prefer beli tas biasa yang unbranded ketimbang beli tas branded KW atau bahkan tas branded original (kalo untuk case ini tunggu bener-bener udah punya duit banyak banget dan ga tau harus dibeliin apalagi, hahahaha).

Mungkin ada beberapa orang yang berburu tas mahal untuk prestise, namun sebaliknya beberapa kalangan menengah ke bawah yang mau berpenampilan mewah pun, tak ketinggalan membeli tas branded jenis KW bahkan yang produsen tas nya sendiri pun tidak mengeluarkan tas dengan jenis tersebut. Beberapa negara yang di duga memasarkan tas-tas KW ini kebanyakan di wilayah Asia, seperti China, Hongkong bahkan Korea. Lebih lucunya lagi, tas-tas KW ini dibagi-bagi lagi menjadi KW 1, KW 2, KW Super, KW Suprem, dan entah jenis KW-KW apalagi yang beredar di pasaran. Padahal yang namanya KW juga tetap saja barang aspal bukan barang original (Catettt!!). Jadi buat apa beli yang harganya jutaan, kalo KW ya tetep aja KW bukan Original :)

Balik lagi ke soal tas, saya sebenernya bukan pecinta / penggila tas yang wajib menghabiskan uang setiap bulannya, biasanya juga membeli tas karena modelnya yang lucu atau memang karena tas lama udah ga layak pakai lagi. Tas-tas yang saya beli pun sampai saat ini belum mencapai jutaan, yang termahal pun sekitar 750ribuan. Itu pun belinya dengan banyak pertimbangan, heheh, maklum masih harus berhemat :)

Beberapa jenis tas yang banyak dijual dipasaran (*Sumber: Anatyas Collection) :
1. Tote Bag

2. Clutch Bag

3. Hobo Bag

4. Duffel Bag

5. Field Bag

6. Satchel Bag

7. Baguette Bag

8. Messanger Bag

9. Cigar Box

10.Pouch

11.Kelly Bag


Kira-kira kalian udah punya jenis tas yang mana aja???
Yuk dibuka-dibuka lemarinya :)







Share:

My new nephew & niece

Tante Tika dan Tantika??

Seneng deh, tahun ini dapet 2 ponakan baru dari Teh Yeni (Kakak Ipar) dan Nia (My lil sista).
It means, jumlah ponakan sekarang bertambah lagi, yang sebelumnya ada 2; Farrel Rizki Pratama Putra (Ayey) dan Farah, sekarang ada Olinda Yumna Allifadriansyah (Olin) dan M. Sean Aldric Sabian (Bian).

Ini nih ponakan baru Tante Tika yang di Cimahi, lahirnya tanggal 23 Juli 2012 yang lalu :

Olinda Yumna Allifadriansyah (sekarang udah masuk 3 bulan)

Nah kalo ponakan Tantika yang ini, namanya M. Sean Aldric Sabian (Palembang), lahir 23 September 2012 yang lalu :

M. Sean Aldric Sabian (Sekarang udah hampir 1 bulan)

Lucu-lucu,,jadi pengen cepet punya baby juga.... :)
Amin ya Alloh....
Share:

Auraku

Auraku Skin Solution & Spa

Pertama kali tau Auraku, info dari mertua dan kakak ipar yang sebelumnya perawatan disana. Selain itu, lokasinya sendiri sangat dekat dengan rumah di cimahi, hanya beda  blok saja, jalan kaki cukup 5menit udah bisa sampe di Auraku, yaitu di Taman Mutiara Blok M8 Cimahi. Dari situ mulailah googling review orang-orang yang sudah mencoba perawatan disini. Cuma sayang, hasil review nya sangat sedikit sekali, apa karena belum se tenar ER** atau NA*****? Padahal cabangnya juga udah cukup banyak di Jawa Barat, bahkan di Palembang pun sudah ada cabangnya.
Salah satu review di female forum yang cukup menggoda iman, ada pasien dari Jakarta yang jerawatan parah bisa bagus kembali mukanya, padahal saat itu dia ga nampilin loh foto before after (ini kayanya udah mulai keracunan, hehehe). Akhirnya tanggal 13 Juli 2012 yang lalu, memutuskan untuk coba perawatan disini. Sebelumnya sempet ragu, soalnya waktu di Palembang pernah beberapa kali nyobain perawatan muka di dokter & klinik kecantikan tapi hasilnya kurang memuaskan, muka masih sering bruntus-bruntus dan yang lebih menyebalkan adalah di tiap cream dokter itu sepertinya mengandung pemutih yang bikin muka putih saya makin pucet, ini hal yang paling mau dihindari dari perawatan muka, ga pengen mutihin cuma pengen mukanya alus & bebas noda aja :(

Lanjut lagi ke Auraku ya,
Pas pertama masuk ketempatnya yang lumayan agak sempit, apalagi meja resepsionisnya didepan pintu banget, jadi yang masuk suka kehalangan sama pasien2 lain yang antri bayar atau beli produk, udah gitu, ruang tunggu yang kecil ga sebanding dengan jumlah pasiennya yang banyak. Design ruangnya lebih ke kayu-kayuan, suka sih, jadi alami banget liatnya. Adem. Lihat kesekeliling yang lagi duduk di ruang tunggu, langsung tergoda dengan muka-muka ibu-ibu juga mba-mba disana yang lagi pada antri konsul & facial, kinclong clong...
Kebetulan hari itu pas di hari jumat, jadinya ga konsul dengan si empu langsung, bu Evi. Jadilah konsul dengan asistennya. Dalam 1 ruangan berkumpul beberapa orang yang akan konsul, selanjutnya menunggu lagi diluar untuk panggilan antri facial.

Kedatangan pertama, cukup dengan konsul sama asisten bu Evi dan dikasih produk perawatan apa aja yang harus digunakan, berikut pantangan makanan apa aja yang ga boleh (mie apapun bentuknya, coklat, alpukat, durian, telur). Kata si asistennya, setelah pakai produknya 2 minggu akan terjadi pengelupasan di muka, baru setelah itu datang kembali ke Auraku untuk facial pertama.

Dikarenakan saat itu perawatan yang diambil adalah perawatan jerawat, beberapa produk yang dikasih: Sabun muka, Penyegar, Moisturizer, Sunblock Oil Free, Spot Cream, Acne Lotion dan Rejuv Acne. Banyak bukan? dan itu semua hanya merogoh kocek sekitar 150ribu saja, what surprising me, karena selama ini minimal biaya perawatan pertama termasuk produk yang dikeluarkan untuk muka adalah 700 ribu - an. Yah, awalnya sempet meragu, tapi begitu liat kemasan, kandungan obat yang tertulis jelas plus registrasi BPOM jadi percaya kalau produk ini cukup aman, apalagi penggunaannya dibawah pengawasan orang yang ahli.
Paket perawatan untuk kulit berjerawat

ki-ka: Sunblock, Moisturizer, Spot Cream

 
Pengelupasan biasanya antara orang yang satu berbeda dengan yang lainnya. Contohnya saja saya yang hanya mengalami pengelupasan di bagian sekitar mulut, dibawah hidung dan dagu, sungguh pengelupasan parah yang bikin muka jelek banget, ditambah kemerahan. Setelah 2 minggu pemakaian, facial pertama pun dijalani, dan oh no, semua jerawat dikeluarin, sakitnya lumayan maknyuss, dan alhasil muka terlihat seperti babak belur abis ditonjokin orang.
Setelah +/- 3bulan  perawatan di Auraku, belum ada perubahan produk obat yang dikasih sama bu Evi. Oh ya, sekedar info saja, untuk konsul saya yang selanjutnya selalu ditangani oleh bu Evi (setiap hari sabtu). Bu Evi ini orangnya imut berjilbab, keliatan agak cerewet tapi baik, malah hal pertama yang ditanyakan ke saya: kamu udah merit? lagi KB ga? ga lagi hamil kan? Itu menandakan kalau disini ga sembarang kasih perawatan muka ke pasiennya. Saya disarankan untuk mengikuti aturan pantangan makanan, rajin pake produknya dan  facial sebulan sekali. Alhasil sejauh ini, bekas jerawat mulai sedikit menipis, bruntus yang muncul mulai berkurang, jerawat super gede juga jarang muncul (pas mau dapet tamu bulanan aja ini), muka jadi kenyal, halus dan ga kusam. Tapi perawatan ini ga instant loh, harus rutin dan sabar.

Sejauh ini, bisa dibilang perawatan disini cukup baik untuk muka saya dan sangat bersahabat dengan kantong tentunya.
Sedikit info, tips dan saran untuk perawatan di Auraku:
1. Buka dari hari senin-sabtu mulai jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Jadwal pasti untuk ketemu dan konsul sama bu Evi adalah di hari Sabtu sekitar jam setengah 10 pagi.
2. Sebaiknya datang lebih awal di pagi hari jika tidak ingin terlalu lama antri konsul & facial. Minusnya disini, antrian sistem serobot, jadi ga pake nomor urut untuk konsul, kecuali untuk facial baru dikasih nomor urut sama petugas di bagian depan. Jadi begitu pintu ruang bu Evi dibuka, harus cepet masuk, kalau ga ya harus tunggu antrian yang selanjutnya. Waktu antri saat sedang ramai pasien minimal setengah jam, bahkan saya pernah antri sampai 2 jam, baru bisa konsul & facial. Segitu ramenya, bayangkan!!!!
3. Sebaiknya sebelum facial membuat janji terlebih dulu dengan petugas di bagian depan, karena biasanya setelah konsul, bu Evi akan mendahulukan yang udah buat janji.
4. Setelah konsul, keluar ruangan untuk menunggu panggilan giliran facial. Facial sendiri biasanya sekitar 1 - 2 jam, tergantung jenis facial yang disarankan.
5. Harga obat yang dijual disini berkisar mulai dari Rp. 25 ribu rupiah. Dan biaya 1 kali facial sekitar Rp. 50 ribu.




Share:

Thursday, October 18, 2012

UP Shoes

Awalnya sama sekali ga ngeh dengan sepatu ber-brand "UP", tapi sewaktu temen bilang itu brand-nya Diana Rikasari, Fashion blogger, yang namanya baru-baru ini saya tahu setelah ikut voting untuk anak salah satu temen kantor di acara Fimela goes to Paris, jadi penasaran, ditambah lagi temen kantor yang juga teman satu kamar di Camp udah beli sepatunya dan bilang kalo hasilnya bagus, enak dipake walopun lagi gendong anak juga ga ribet katanya.

Setelah penasaran dengan rayuan pulau kelapa (eh salah) rayuan temenku, mulailah googling dan nemu web nya IWEARUP. Begitu masuk ke bagian "SHOP" banyak tampil sepatu unik nan lucu, bikin mupeng, tapi sayang ada beberapa sepatu yang pengen dibeli udah out of order :(
Dikarenakan baru mau order pertama kali untuk liat dulu apakah ukurannya sesuai dengan kaki, jadilah memilih model sepatu yang harganya paling murah dan terpilihlah model "Loulou_Black", kebetulan juga sandal Charles & Keith hantaran yang lalu sudah mulai kucel dan memang sudah mau diganti :)
Setidaknya kalaupun ga pas, ga rugi-rugi amat, itung-itung tes ukuran kaki beli sepatu di OLShop.

Tanggal 17 Oktober kemarin akhirnya diputuskan untuk membeli, cara belanjanya juga gampang, malah petunjuknya jelas banget walaupun berbahasa Inggris. Ga cuma itu, di tiap 5ribu hasil penjualan akan disumbangkan untuk donasi. Sekarang status ordernya udah  "in production", proses pembuatan sampai dengan tiba ditempat sekitar 14 hari kerja, tidak termasuk hari libur. Enaknya lagi disini ada jasa repair gratis, sayang modelnya masih belum terlalu banyak & beberapa out of order.

Can't wait for my first UP shoes,, selanjutnya pengen order yang 3 ini (tapi mau nabung dulu..hahahahah)..

Amelie Beige

Lucy Pink Sky


Kyle Grey

*Kisaran harga UP mulai dari 185ribu belum termasuk ongkir, untuk sepatu-sepatu di atas yang saya pengen mulai dari Rp. 245ribu, just wait and see apakah harga jual sebanding dengan kualitas yang didapet, semoga ya... Dengan begitu  produksi asli anak bangsa ga akan kalah bersaing dengan dunia luar :)
Share:

Taiwan Choco Ball

Anyone who wants to try this delicious choco ball???

Kalau dari judul yang tertulis di kotak "Taiwan Choco Ball" ini emang keliatan keren banget, bikin penasaran pengen coba, padahal sebenernya ini jajanan sama aja kaya kue mochi yang banyak dijual di pasaran, cuma bedanya di kemas lebih higienis dalam kotak dan diimpor dari Taiwan sono.

Jajanan ini ketemu di Lawson Blora, harga 1 kotaknya Rp. 20.200 untuk 4 mochi. Di Lawson sendiri ada dua rasa: Peanut (kacang) dan sejenis mint.Takut berasa aneh, jadilah mencoba yang rasa kacang. Mochi ini dibagian luar dilapisi coklat siram, sedangkan isi bagian dalamnya selai kacang. Rasanya kalo menurut saya lebih enak ketimbang mochi-mochi satuan yang dijual di pasaran. Cukup mahal tapi enak :)






Share:

Gimana Tika, Udah Isi?

Bagi pasangan yang baru menikah, pasti pertanyaan baru yang akan dilontarkan oleh orang-orang di sekitar adalah: gimana, udah isi blom? Yahh...itu merupakan pertanyaan yang saya dapat sejak beberapa bulan lalu. Dulu pas masih pacaran yang ditanyain kapan nikah, eh udah  nikah yang ditanyaian kapan punya anak, entah akan ada pertanyaan macam apalagi (mengingatkan sama iklan susu ya?)

Pertanyaan dari sekitar yang selalu saya aminkan ini (berdoa semoga pertanyaan tersebut dapat menjadi doa bagi kami untuk segera mendapatkan momongan, amin). Jujur ini bukan hal yang mudah bagi orang dengan tipikal seperti saya, ada hal yang mengganjal hati sedikit saja bisa langsung jadi pikiran, dan ini benar-benar merusak otak saya, bahkan dapat membuat saya sedikit stress.

Ada beberapa yang menanyakan dan begitu mengetahui kami belum diberikan momongan, membalas kembali dengan dukungan agar kami bisa sabar & mendoakan, namun ada juga yang berkomentar: " sengaja ya belum mau punya anak? sengaja ya mau menikmati masa berdua dulu? bla..bla..bla.." Pertanyaan yang sepertinya biasa tapi buat saya cukup "menekan", kenapa saya belum isi juga, apa ada yang salah, apa ga bisa punya anak, dll, semakin kebelakang, tiap mendekati kedatangan tamu bulanan, selalu harap-harap cemas. Namun saya percaya, ini masih baru (6bulan pertama), ditambah dengan kondisi bekerja saya yang berjauhan kota dengan suami, bolak-balik palembang-jakarta-bandung, dan mungkin juga fisik saya yang sedikit capek dan lemah, ditambah lagi suami yang sering pulang telat karena ada project di kantor. Wajar kiranya Tuhan belum mempercayakan amanah kepada kami. Harus percaya bisa melewati semua pertanyaan di luar sana dengan baik, yang dibutuhkan hanya tuhan dan dukungan dari suami & keluarga.. I'm not alone!!!

Selalu berusaha untuk berpikir positif, tuhan pasti punya rencana yang terbaik, tuhan lebih tau mana yang terbaik buat keluarga kecil saya.Sekarang yang bisa dilakukan hanya terus berusaha, berdoa dan berserah, percaya bahwa allah akan memberikan amanah di waktu yang tepat disaat kami sudah benar-benar siap.

Kehamilan bukanlah perkara yang bisa diputuskan oleh manusia, hanya tuhan yang kuasa atas segala sesuatunya.
Share:

Wednesday, October 17, 2012

Bangkrut


Bisa bangkrut kalo begini..

Ternyata hidup di Jakarta emang beneran perlu biaya gede..yang secara ga langsung bikin kita jadinya menjadi orang yang boros. Kebanyakan kalo diperhatiin, orang-orang di Jakarta menggunakan cc untuk shopping atau makan-makan. Ga perlu jauh-jauh, contoh nyata nya di kehidupan baru keluarga kecil saya yang kost di Jakarta, Bayangkan dalam 1 hari saja bisa menghabiskan uang sampai 500rb untuk menikmati weekend (secara cash & cc), padahal cuma beli tiket nonton satu film + beli camilan green tea latte & popcorn + makan malem + ongkos taksi pp + jajan.

Kalo udah selesai buang duit percuma suka nyadar juga kelamaan…nyesel iya ada.. Dengan uang segitu kalo diem di kost, nonton dvd berdua suami, pesen PHD mungkin udah cukup untuk nikmatin weekend, hahaha.. malah lebih enakan balik ke rumah di bandung, walopun ongkos travel pp berdua 300rb, mau jalan di bandung juga udah ada mobil, ga perlu pake taksi, kemana-mana gampang, mau makan udah dimasakin ama mamer (enak-enak loh, sekelas resto berbintang, mamer ku emang super kreatip soal masak memasak), jadi uang yang dikeluarin beneran untuk barang yang mau dibeli aja, shopping sesungguhnya, bukan untuk transport & makan aja.
Sepertinya harus mencari alternative liburan murah di Jakarta & penghasilan sampingan tentunya.. J

Share: