Friday, December 2, 2011

Transit Hotel Cengkareng

HTH (Huswah Transit Hotel)

Bicara soal transit, pasti sebagian dari kalian sudah pernah mengalaminya. Entah transit untuk rute domestik maupun internasional. Waktu transit sendiri memiliki banyak jam yang tidak tentu. Biasanya waktu transit yang ideal dari satu flight ke flight lainnya +/- 3 jam, namun ada juga waktu transit yang bisa lebih dari 5 jam bahkan ada beberapa yang tidak membeli direct flight harus menunggu keesokan harinya untuk melanjutkan penerbangan ke tempat yang dituju.

Pengalaman transit pertama saya adalah saat perjalanan liburan ke Korea, pertengahan november 2011. Untuk tujuan Jakarta - Seoul, harus transit di LCCT (Kuala Lumpur). Dikarenakan saya berdomisili di Palembang, dan jadwal keberangkatan pesawat dari Palembang tidak match dengan jadwal tour, maka saya memutuskan untuk berangkat ke Seoul dari Jakarta pada malam harinya.

Keputusan untuk menginap di hotel transit  tidak terpikirkan sebelumnya oleh saya, namun dengan beberapa pertimbangan akhirnya "terpaksa" saya menginap juga. Hotel transit yang saya gunakan untuk tidur +/- 4 jam adalah Huswah Transit Hotel yang letaknya di Rawa Bokor, sekitar 15 menit dari Bandara Soetta. Awalnya pilihan untuk transit hotel bukan pada Huswah, tetapi pada hotel Permata / Ellia yang sudah saya ketahui dari pengalaman beberapa blogger yang pernah menginap disana dengan review yang bagus. Namun dikarenakan kedua hotel tersebut tidak bisa dihubungi, dan takut tidak mendapatkan penginapan untuk transit, akhirnya  saya memilih Huswah yang ada di web Agoda untuk pemesanan online seharga Rp. 216.000 / malam. Dari gambar yang ada ya lumayan juga hotel ini, pada saat masuk ke lobby & receptionist masih ok, tapi pas naik ke lantai 2...i think u can imagine it..u will feel what i feel :(

Ini review saya tentang hotel ini:
Lokasi
Letaknya sangat dekat dengan bandara, didaerah Rawa Bokor Tangerang dengan jarak tempuh sekitar 15menit dari Bandara Soetta. Naik taksi dari bandara menuju hotel ini seharga Rp. 27.000 (Rp. 10.500 untuk charge awal, selebihnya ya dari argo). Dideket hotel ada alfamart yang buka 24 jam.

Contact
Sangat sulit dihubungi,walaupun udah tertera jelas nomor yang bisa dihubungi di plank depan hotel / lewat mbah google. Satu-satunya cara yang dilakukan untuk pemesanan bisa ke web Agoda dan booking seharga Rp. 216.000/kamar/malam (twin,tv,kamar mandi dalam,ac,lemari,kursi dan meja rias) - no breakfast, roundtrip airport transfer tidak berlaku, hanya untuk pengantaran saja tidak untuk penjemputan.

Tempat & Ruangan
Lobby & meja resepsionisnya cukup bagus, walopun terlihat ini salah satu hotel transit yang cukup tua.
Suasana di sekitar ruangan lobby pada waktu malam & subuh agak sedikit gelap, begitu juga dengan jalan menuju ke lantai atas. Dinding bangunannya pun sudah terlihat sedikit kusam dan terkesan suram.
Namun sedikit berbeda ketika masuk ke dalam kamar. Cat dinding kamar masih ok, kasur dan bantalnya juga masih empuk, ac nya juga dingin, sayang ga ada hot shower, tv nya 14 inch tanpa remote yah lumayan lah dari pada ga ada tontonan di malam hari dan harus pencet2 manual cari siaran yang bagus, ruangannya cukup bersih, air di wastafel/shower/toiletnya juga bersih (ini yang penting).

Petugas
Dominan petugas disini laki-laki, mulai dari resepsionis, ob, dan driver. Sayangnya resepsionis disini tidak stand by 24 jam, sewaktu check out meja resepsionis kosong, hanya ada ob yang bertugas membersihkan ruangan. Sistem check out nya juga lucu, kunci cukup digantung didepan pintu kamar.

Foto




Yah kalo diitung-itung, review untuk hotel ini sekitar 5 deh, menangnya di lokasi yang deket & mobil gratis yang nganterin ke bandara. Selebihnya ga ada tuh, malah ga pengen ngulang lagi disini, kapok.
(Tapi buat yang kepepet mah asal ok2 aja ga masalah, dari pada tidur dibandara / ngembel dijalan..heheh)
Satu informasi lagi yang saya dapet dari supir taksi yang mengantar saya ke hotel ini, masih ada beberapa hotel transit lainnya yang dekat dengan bandara dengan harga yang murah, salah satunya amaris hotel (Kaya yang dibilang bu Inge). Menurut pak Supir, walaupun tanpa pemesanan via web / telpon setiap harinya pasti ada kamar yang tersedia di hotel-hotel transit, jadi ga perlu khawatir.
Share:

7 comments:

Andy said...

kira - kira abis berapa duit tuh mba,keseluruhannya ?

Tika said...

Untuk hotel atau liburan ke korea nya?Kalau liburan ke korea bisa baca di postingan tentang Seoul (part 8). Kalau hotel sebenernya lbh murah dateng langsung ditempat ketimbang pesen agoda,lebih mahal (kecuali di LN).

Gaphe said...

Lumayan bersih sebenernya, kalo untuk hanya sekedar transit sih lebih dari sekedar worthed. cuman kalo untuk ukuran di jakarta, dua ratus ribuan yaa jangan berharap banyak. heheh.

lagi mampir dan baca-baca cerita kamu di seoul nih ^_^

Tika said...

Selamat membaca, menabung & bersiap2 ke Seoul.. Jamin deh mas gaphe ga bakalan nyesel & pengen balik lagi :)

Unknown said...

Salam kenal yaaa...
saya google ttg jalan2 ke korea dengan CK dan nemu blog ini...baca2nya asik banget, berasa ikutan ke korea :)

Tika said...

salam kenal balik mb henny... iya mba..klo udah kesana, pasti pengen balik lagi deh..tmn2 trip kemaren pun pada berangkat lagi ksana januari :)

Bang Day said...

saya pernah sekali nginap di situ... sepreinya gatel :)