Seoul - Myeongdong area (Cookin nanta theatre & Shopping)
Ga kerasa udah hari sabtu aja..udah hari ke-4 di Seoul, suhu udara mulai meningkat mendekati winter mencapai minus 2 derajat. berasa kan dinginnya bagimane. Tujuan hari ini untuk menonton teater yang terkenal di korea namanya cooking nanta & shopping di Myeongdong area.
Sebenernya cooking nanta merupakan agenda diluar tour, jadi ini merupakan biaya tak terduga yang tidak saya siapkan sebelumnya sewaktu di Indonesia, dikarenakan teman banyak yang ikut & mba Claudia juga bilang teaternya keren banget jadilah tergiur ikutan nonton, walopun ada juga beberapa temen yang ga ikut nonton teater ini. harganya lumayan juga sekitar 40rb won, dikarenakan kita rombongan jadi dapet diskon 10%.
Perjalanan kali ini pun tidak menggunakan bis seperti hari sebelumnya. mba Claudia mengatur tur hari ini dengan belajar menaiki subway. Mesin tiket subway di Seoul dilengkapi dengan bahasa Inggris sehingga memudahkan kita untuk membeli tiket ketempat tujuan, beti lah sama mrt tiket di singapore / lrt tiket di malaysia.
Setibanya di Myeongdong station, kita briefing dulu mengenai meeting point di Myeongdong. Jam menunjukkan pukul 10.00 pagi, dan kita diberi waktu untuk berkeliling Myeongdong selama 2 jam sebelum lunch di dekat Nanta theatre. Kali ini saya harus berhemat karena won yang tersisa hanya 50rb saja. Sempet iri liat temen-temen yang masih bisa shopping & menghabiskan sisa won yang ada, ternyata saya sudah kalap di 3 malam sebelumnya, hehehe. Karena ga niat belanja lagi, jadinya cuma muter2 ke lotte young plaza dan keluar masuk toko sepatu / baju sekitar Myeongdong, sampe bates waktu yang ditentukan dan berkumpul di meeting point.
Kali ini lunch di resto dengan menu olahan ayam (again n again, soalnya cuma itu yang halal sih) & sea food yang dicampur misoa / sejenis kwetiau tapi bening. Porsinya??jangan ditanya,,buanyak sekali..sampe2 tiap kali abis makan di resto, si pemilik merasa heran dan menanyakan ke tour guide kenapa pada ga abis, apa karena makanannya ga enak, tapi setelah dijelaskan soal porsinya mereka ngerti. Ya wajar aja, porsi 8 orang dibuat untuk 4 orang jelas banyak sisa donk. Anehnya ya orang-orang korea yang makan bersebelahan meja kita, dengan santainya menghabiskan makanan mereka dengan porsi yang banyak. panas2 aja langsung dilahap, pokoknya hebat deh mereka, tapi kok ga pada gendut ya??aneh :) Mereka juga terlihat aneh pas liat sisa makanan kita yang masih sangat2 banyak. Buat saya dan teman2 sepertinya ini lunch penutup terlezat yang kita makan selama di Seoul, rasanya pas dan enak (yang penting pedas), beda dengan makanan sebelumnya yang kurang nendang.
Selesai perut diisi, kita melanjutkan ke nanta theatre untuk menonton pertunjukkan cookin nanta (teater pertama yang saya tonton dan sangat2 puas). Sebelum masuk ke teater, kita foto-foto dulu didepan papan gambar cookin nanta (narsis euy). Didalam gedung teater, kita ga boleh ambil gambar / video. ruangnya macam studio / bioskop gitu. makin kebawah dan deket panggung harga tiketnya juga makin mahal. sebelum pertunjukkan dimulai, penonton diajak berinteraksi dengan petunjuk2 yang ada di layar, misalnya saja penonton disuruh untuk bertepuk tangan, menyanyikan lagu selamat ulang tahun, dan masih banyak lagi.
Pertunjukkan pun dimulai.
Semua lampu teater di padamkan, yang terlihat hanya 4 orang (3 laki-laki dan 1 perempuan) yang memakai hanbok dengan membawa lilin, kemudian mereka memainkan perkusi dengan peralatan masak traditional terbuat dari bambu, kayu, besi dsj. Suasana masih hening, tapi ga lama, para actornya kemudian diterangi oleh lampu dan berganti kostum khas koki, menari dengan energic dan memainkan alat musik dari peralatan memasak. Pertunjukkan berlangsung selama +/- 1.5 jam, sumpah, keren sangat....pengen nonton lagi deh..kalo ke Seoul wajib nonton cooking nanta, dijamin deh puas 100%.heheh
Setelah selesai nonton cookin nanta, kami diberi kesempatan untuk melanjutkan shopping di Myeongdong area. Karena emang udah kehabisan won, jadinya berhemat untuk ga belanja lagi. Kebetulan lagi di Myeongdong, aku & temen2 yang laen mampir ke 32cm ice cream, belinya pake ngantri, anehnya ya di cuaca yang sangat dingin dan udah menuju 0 derajat tetep aja banyak yang beli. Tapi saya akui walopun minum es di waktu cuaca dingin, dingin es nya ga berasa / bikin kita tambah kedinginan. Rasa ice creamnya enak banget, soft di mulut, nyummy...Wajib nyobain juga, harganya 1500won.
ga 32cm lagi..udah keburu abis dimakan..heheheh |
Kali ini porsinya sangat pas untuk ber4..kenyang dan enak..makan malam penutup yang nyummy |
Selesai makan, kita kembali menuju penginapan, karena kaki dan badan udah capek ditambah kurang tidur pula + udara yang mencapai minus 2 derajat, akhirnya malam ini saya & beberapa teman yang extend hanya stay di penginapan, sedangkan teman2 yang lain bersiap2 pulang ke tanah air. Tiba di kamar ga langsung tidur, tapi bikin itinerary & rute untuk perjalanan sendiri besok harinya. Rencananya saya, teh dida dan mb dewi akan ke bukchon hanok village & lotte world. Niat awalnya mo ke full house, tetapi karena tempatnya yang jauh dan udah minus won jadi terpaksa dibatalkan, maybe next time i'll go there. amien.
0 comments:
Post a Comment