Sebenernya acara pengajian dan
syukuran 4 bulan kehamilan jarang dilakukan di keluarga besar saya di
Palembang, biasanya pada saat usia kandungan memasuki 7 bulan. Itupun hanya
dengan berdoa bersama keluarga besar, dan makan-makan (silaturahmi keluarga).
Beda halnya dengan tradisi yang ada di pihak suami yang merupakan campuran jawa
dan sunda, adanya acara 4 bulanan dan juga 7 bulanan. Acara ini lebih kepada
tradisi yang sudah biasa dilakukan di keluarga secara turun temurun. Acara
pengajian 4 bulanan ini lebih kepada
wujud rasa syukur kepada Allah atas ditiupkannya ruh ke dalam bayi yang ada di
kandungan sang calon ibu, biasanya hanya diisi dengan pengajian dan doa bersama
agar dilancarkan dan dimudahkan kehamilannya hingga proses kelahiran. Sedangkan
acara 7 bulanan biasanya diikuti dengan siraman.
Alhamdulillah tanggal 28
september yang lalu, acara pengajian dan syukuran 4 bulanan kehamilan saya
berjalan dengan lancar dan sederhana. Hanya mengundang ibu-ibu pengajian komplek
dan keluarga besar suami, dan hal yang paling menggembirakan adalah hadirnya mama di
bandung yang benar-benar bisa mengobati rasa kerinduan selama hampir setengah
tahun cuma bisa contact via bbm,sms atau telpon (nasib anak rantau). Sebenernya
menurut perhitungan dokter usia 4
bulannya jatuh pada tanggal 19 September, cuma dikarenakan mama sibuk
mempersiapkan keperluan ultah kakak bian (keponakan saya di Palembang) pada
tanggal 22 September, jadilah acara 4 bulanan di bandung dimundurkan 1 minggu
setelahnya.
Acara 4 bulanan kali ini dibuat
sedikit berbeda, lebih tepatnya di combine antara 4 bulanan dan 7 bulanan,
kenapa begitu? di acara 4 bulanan ini ada juga acara siraman, tapi siraman
sendiri :D ga pake acara ritual khusus, cuma ada air yang udah dibacain doa aja
sama ibu-ibu pengajian trus dikasih bunga-bunga warna warni gitu, plus makanan
pelengkap rujak yang terdiri dari 7 buah-buahan yang berbeda.
Karena acaranya di combine,
jadilah diputuskan untuk nyiapin souvenir buat ibu-ibu pengajian dan keluarga
besar. Awalnya mau paketan handuk dan peralatan mandi macam hotel, tapi apa
daya dikarenakan waktunya mepet dan sayanya juga masih mabok ga bisa muter-muter di pasar. Ga cuma itu, yang awalnya niat mau dibungkus
pake mika pun, udah keliling cibadak katanya udah pindah tempat, gitu juga
dengan peralatan mandi macam hotel ga bisa beli dalam jumlah yang sedikit
tetapi harus dipesan dan butuh waktu lama, plus lagi bordir handuk, jadilah
souvenir yang disiapin cuma handuk ukuran gede.
Tetapi yang paling penting dari
acara adat tersebut adalah doa dari semuanya buat kelancaran dan kemudahan
kehamilan juga buat calon debay nya. Makasih ya ibu-ibu pengajian yang udah
meluangkan waktunya buat ngedoain, makasih buat keluarga besar untuk doa dan
perhatiannya. Dan terutama, terima kasih pada Allah atas semua anugrah dan
rejeki yang sudah dipercayakan kepada kami, semoga selalu diberikan kesehatan
dan kekuatan, diberikan kemudahan hingga waktunya. Amin.
Thanks to: RM Berkah-Pasar atas cimahi (lunch box),
Piyo-piyo pasar baru (Souvenir Handuk)
2 comments:
Sekedar share bagi yang butuh file buku pengajian empat bulanan..
4pri.blogspot.com/2014/06/buku-pengajian-empat-bulanan-free.html
Nah itu dikomentar terakhir ada yang membagikan buku doa syukuran... monggo yg minat..
Post a Comment