Memang nantinya akan lebih repot ketimbang di satu kota yang sama. Karena mau tidak mau saya harus sering bolak-balik palembang-bandung untuk membantu camamer mengurus acara resepsi, pesen cincin kawin, belanja hantaran yang belum, fitting baju pengantin, foto prawedding dan masih banyak lagi. Alhamdulillah, camamer udah pake WO "Rumah Pengantin Misye Sasongko" yang paketnya meliputi catering, pakaian adat, dekorasi, tenda, band, make up, tarian (kecuali foto), jadi preparation untuk resepsi agak sedikit terbantu, yang perlu diurus selanjutnya hanya foto, cincin kawin & undangan. Untuk souvenir sendiri sudah dipesan di Palembang berupa syal jumputan (pesanan camamer).
Konsep untuk acara resepsi bernuansa merah emas, dan bertemakan sriwijaya (Palembang), mulai dari pakaian pengantin (mirip yang dipake ibas-aliya), dekorasi sampe ke souvenir. Untuk urusan undangan diserahkan sepenuhnya ke camamer, begitu juga dengan foto yang dibantu sama teh yeni (Nesphotography-siraman,prawedding&resepsi).
Sejauh ini masih pilih2 model cincin kawin yang disuka, pesen camamer harus ada mata (berlian) gitu walopun kecil biar kesannya manis dan ada grafir nama didalamnya. Tadinya kita berdua mau bikin cincin dari bahan yang berbeda, saya emas putih dan cami dari platina, karena dalam Islam kan pria haram memakai emas & sutera. Tetapi akhirnya diputuskan cincin dari bahan yang sama, untuk pemakaian diserahkan ke saya keduanya selepas akad.
Konsep prawedding, sejauh ini masih bingung, pengennya outdoor tapi juga pengen indoor, pengen konsep petualang, kebaya, piknik, tapi disisi lain, karena saya penggila drama korea, pengen konsep foto cover drama korea
Belum selesai urusan untuk resepsi, saya juga disibukkan dengan persiapan akad & syukuran di Palembang.
Kebetulan di Palembang, saya dan mama yang mengurus semua keperluannya, tidak menggunakan WO seperti resepsi.
Tempat pelaksanaan sama seperti Nia di Masjid Baitul Atiq, Jl. Dr. Wahidin No.1 Talang Semut Palembang.
Untuk tenda, kursi, dekorasi, pelaminan gebyok menggunakan jasa "Yakin" milik tante Yetri, temen mama yang sama2 perias pengantin juga.
Seragam kebaya untuk sodara2 juga sudah dibeli awal bulan januari di Mumbai textile Pasar 16 Ilir, berbahan brokat warna hijau army dengan lapisan dalam warna salem (ga sadar, tiba2 mama nyeletuk, "udah kaya diatur aja, mentang2 mau mantu sama tentara jadi warnanya ijo army :)". Sedangkan untuk resepsi, berwarna emas & merah.
Begitu juga dengan souvenir dan undangan, sudah dipesan, bernuansa coklat & emas. Undangan akad saya percayakan ke Ajund Brother Design di daerah Cinde, karena setelah melihat model & harganya yang masih rasional dan bagus. sedangkan untuk souvenir, saya pesan lewat rscard_souvenir (ol shop) berupa placemate.
Dikarenakan yang punya catering masih sodara jadi sudah agak lega, tinggal pilih menu & konfirmasi paket.
Selanjutnya adalah pakaian pengantin, rencananya pengen adat sunda & jawa (karena nenek saya dari sunda, selain itu camamer & capamer juga berasal dari sunda & jawa).
Saat ini masih bingung, apakah akan beli, sewa baru / beli bahan & jahit sendiri di tempat langganan. Pusing juga ternyata..semoga cepet selesai ya Alloh..amien.
0 comments:
Post a Comment